THT 3 - Kajian Artikel Ilmiah

15:17



Understanding Gesture Expressivity through Muscle Sensing
BAPTISE CARAMIAUX, MARCO DONNARUMMA, and ATAU TANAKA
Goldsmiths, University of London

Abstrak
Expressivity is a visceral capacity of the human body. To understand what makes a gesture expressive, we need to consider not only its spatial placement and orientation but also its dynamics and the mechanisms enacting them. We start by defining gesture and gesture expressivity, and then we present fundamental aspects of muscle activity and ways to capture information through electromyography and mechanomyography. We present pilot studies that inspect the ability of users to control spatial and temporal variations of 2D shapes and that use muscle sensing to assess expressive information in gesture execution beyond space and time. This leads us to the design of a study that explores the notion of gesture power in terms of control and sensing. Results give insights to interaction designers to go beyond simplistic gestural interaction, towards the design of interactions that draw on nuances of expressive gesture.

Dikaji oleh: Kyulene Bunlya Fallah/G64120022


Gerakan tubuh adalah hal utama untuk interaksi non verbal, khususnya melalui gesture atau gerakan isyarat tubuh. Gesture meningkatkan interaksi antara manusia dan mesin dalam berbagai bidang, waktu, dan tempat. Interaksi antar manusia melibatkan gerakan – gerakan tangan atau gerakan kepala yang kompleks, sedangkan interkasi manusia dan komputer (IMK) masih sangat sederhana, seperti bentuk 2D, dan gerakan – gerakan yang masih primitif. Pada paper ini, penulis akan memberikan teknik untuk memperluas interaksi dengan gerakan yang lebih ekspresif.
Pada kajian IMK, penggunaan antarmuka berbasis otot telah dimotivasi dengan keperluan interaksi dengan antarmuka nonfisik [Putnam and Knapp 1993], sebuah strategi telah dikembangkan untuk user dengan kekurangan atau penyandang cacat [Barreto et al. 2000], atau pada konteks dimana device yang digunakan terlalu kecil untuk diletakkan pada antarmuka fisik [Wheeler and Jorgensen 2003].
Pada artikel ini, penulis memberikan ide dimana ekspresivitas gesture cocok untuk desain interaksi berbasis gerakan. Secara khusus, akan ditekankan ke aspek dinamis dari sebuah gesture yang dideteksi oleh sensor otot. Pada artikel ini, pertama dijelaskan definisi dari gesture dan ekspresivitas dalam melakukan gerakan. Lalu, penulis memberikan mekanisme aktivasi otot yang berbeda untuk menghadirkan pendekatan bimodal menggunakan electromyogram (EMG) dan mechanomyogram (MMG), yang berfokus pada gerakan otot lengan.
Penelitian dilakukan pada dua pilot yang melakukan interaksi dengan gerakan pada sebuah device. Pada studi pilot pertama diilustrasikan bahwa user dapat melakukan gesture yang variasi sederhana dari bentuk gesture 2D. Pada studi pilot kedua diperkenalkan deteksi otot dalam konteks multimodal dan melihat dua mode dari gesture otot—EMG dan MMG. Studi ini memperlihatkan bahwa deteksi otot memberi indikasi dari user pada gesture dan memberi feedback. User bebas melakukan gesture yang berbeda dengan mode dari EMG dan MMG. Hal ini membuktikan bahwa deteksi otot cocok untuk mendeteksi input yang ekspresif dan deteksi fisiologis dapat dieksploitasi oleh user dalam penganturan interaksi dengan komputer.    
Pada artikel ini, penulis mengeksplorasi bagaimana variasi gerakan dari anggota tubuh yang ditangkap oleh sesnsor fisiologis cocok untuk desain interaksi yang lebih ekspresif. Dengan pendekatan yang digunakan, yakni menggunakan variasi gesture sebagai perantara ekspresif anatara manusia dan mesin, menyebabkan beberapa aplikasi yang berpotensi untuk skenario interaksi yang ekspresif, menangani beragam bidang seperti, personal device, video game, dan pentas seni.

You Might Also Like

2 comments

  1. Ulasan yang menarik dari mba kyulene
    dimana pembaca dapat mengetahui variasi gerakan dari anggota tubuh, yang kemudian di implementasikan kedalam variasi gesture sebagai perantara antara mesin dan manusia :)

    ReplyDelete
  2. wah sebuah artikel yang sangat menarik untuk dikaji, nice. :)

    ReplyDelete

Feel Free to Comment :)